Sabtu, 29 Desember 2018

Kajian Akhir Tahun Irmaiba

Assalamu'alaikum.

*Pengajian Akhir Tahun*

Mengundang seluruh jamaah untuk hadir dalam acara *"Muhasabah Akhir Tahun"* bersama Ust.Istanto, S.Si,

Hari & tanggal pelaksanaan acara :

Senin, 31 Desember 2018
Waktu : Ba'da Ashar (16.00 Wita)

*Susunan acara*
1. Ba'da Ashar - Adzan Maghrib : Khatmil Qur'an

2. Ba'da Maghrib - Adzan Isya : Dzikir Bersama

3. Ba'da Isya' - 21.00 wita : Tausyiah Oleh Ustad Istanto, S.Si

4. 21.00 wita : Muhasabah dan  i'tikaf.

Mari kita isi penghujung tahun ini dengan bermuhasabah diri,
Apakah tahun ini lebih baik atau lebih buruk dari tahun kemarin,

_Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:” beruntunglah orang yang selalu sibuk dengan aibnya sendiri dan meninggalkan aib orang lain. (HR. Addailami)_

_Dari Syadad bin Aus r.a., dari Rasulullah SAW, bersabda: “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT”. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)_


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

_"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan."_
(QS Al Hasyir :18)

Semoga Allah merahmati kita semua, dan memudahkan langkah kita untuk terus berbuat di jalanNya..Aamiin..

#muhasabahdiri
#ayongaji
#ayokemasjid
#darimasjidkitabangkit

Jumat, 28 Desember 2018

Keutamaan Al Fatihah, Rangkuman Kajian Jam'iyah Selasa Malam

*Rangkuman kajian jamiyah*
*Selasa, 25 Desember 2018*
*Tema : Praktek ibadah ( Keutamaan Al fatihah)*
*Oleh : Ust. Ibnu Subhan Al Habib*

1. Nama lain dari surat Al fatihah antara lain :
a. Ummul kitab : Induknya kitab (Al Qur'an)
b. As sab'ul matsana : 7 yang diulang2. Maksudnya adalah al fatihah itu jumlahnya 7 ayat dan selalu dibaca berulang2 setiap sholat
c. Ar Ruqyah : bacaan yg bisa menjadi obat utk kesembuhan penyakit. Ada suatu cerita mengenai ttg hal ini. jadi, para sahabat pernah diminta utk mengobati orang yg tersengat kalajengking. Dan para sahabat membacakan surat al fatihah utk org tersebut, dan dengan izin Allah, org tersebut bisa sembuh.
d. Asasul Qur'an : pondasi Al qur'an
e. Al waqiyah : pelindung
f. Al kafiyah : yang sempurna
g. Al hamdu : pujian
h. An nur : karena di lauh mahfudz, ayat2 al fatihah bercahaya
i. Surotus syukr : Surat Syukur
j. Surotus tsana : surat sanjungan
k. As shalat : shalat, doa

2. Al fatihah adalah salah satu rukun qauliyah (bacaan) dalam shalat. Rukun qauliyah dalam shalat : takbiratul ihram, niat (dlm hati), al fatihah, tasyahud akhir, shalawat, salam pertama. Dari 114 surat hanya surat al fatihah yg menjadi rukun dalam shalat.

3. Al fatihah adalah satu2nya surat yg diturunkan langsung seluruh ayat. Turunnya surat al fatihah menjadi salah satu penyebab iblis menangis. Sejak iblis diciptakan, iblis hanya menangis sebanyak 4 kali. Yaitu ketika : dilaknat oleh Allah, diusir dari surga, rasulullah SAW lahir, Al fatihah diturunkan.

4. Aturan ketika membaca al fatihah dalam shalat. Ketika membaca Al fatihah dalam shalat, lalu ditengah ayat / ditengah surat kita bersin / hal2 yg terjadi secara mendadak, maka kita harus mengulang bacaan al fatihah dari ayat pertama.

5. Allah menjawab Al fatihah kita.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

*jawaban Allah :* Bertawakallah kepada Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Penyayang. Yang melihatmu ketika sedang berdiri mengerjakan shalat. Dan melihat gerak sikapmu diantara org2 yg sujud

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."

*jawaban Allah :* حَمِدَنِيْ عَبْدِيْ ( HambaKu memujiKu)

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."

*jawaban Allah :* اَثْنَ عَلَيَّ عَبْدِيْ ( HambaKu MenyanjungKu )

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ

"Pemilik hari pembalasan."

*jawaban Allah :* مَجَّدَنِ عَبْدِيْ ( HambaKu mengagungkanKu )

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ

"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."

*jawaban Allah :* هَذِهِ بَيْنِيْ ( Ini untuk Ku )

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ

"Tunjukilah kami jalan yang lurus,"

*jawaban Allah :* وَبَيْنَ عَبْدِيْ وَلِی عَبْدِيْ مَا سَءَلْ ( dan ini untuk hamba Ku , dan apa2 yang dia minta )

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ   ۙ  غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ

"(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

*jawaban Allah :* هَذَا لِی عَبْدِيْ وَلِی عَبْدِيْ مَا سَءَلْ ( ini khusus bagi hamba Ku, dan untuk hambaKu yang memohon kepada Ku )

"Hadits Qudsi diriwayatkan Abu Hurairah dari Rasulullah SAW"

6. Seperti membaca ayat Al qur'an yg lain, membaca al fatihah juga tidak boleh tergesa2. Allah SWT berfirman:

.....وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًا

"........ dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."
(QS. Al-Muzzammil 73: Ayat 4)

Allah SWT berfirman:

لَا تُحَرِّكْ بِهٖ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ  بِهٖ

"Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 16)

7. Ketika shalat berjama'ah utk shalat jahr (bacaannya dikeraskan) . Kita harus mendengarkan bacaan al fatihah dan surat lainnya yg dibacakan imam.

Allah SWT berfirman:

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا  لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

"Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 204)

8. Dalam aturan membaca al fatihah ketika shalat, ada beberapa pendapat. Ketika shalat siri (bacaannya tidak dikeraskan). Maka kita harus membaca al fatihah sendiri. Untuk shalat jahr (bacaannya dikeraskan) , maka ada yg berpendapat bahwa kita tidak perlu membaca al fatihah lagi. Karena berpedoman bahwa bacaan imam adalah bacaan makmum. Tapi ada juga yg berpendapat bahwa kita tetap harus membaca al fatihah karena itu bagian dari rukun shalat. Jika mau mengikuti pendapat yg ini, maka kita boleh membaca alfatihah sendiri asalkan tidak mendahului imam.

Rabu, 19 Desember 2018

SIFAT HIPROKIT

Assalamualaikum
Pernah dengar kata hipokrit apa sih artinya  yuk cari tau
Hipokrit artinya munafik.penjelasan hipokrit adalah kata sifat yang mempunyai arti 'munafik'/orang yang suka berpura-pura', sementara itu, kata 'munafik' sendiri mempunyai arti 'suka (selalu) mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan perkataannya.
 _*Ini salah satu contoh kisah orang hipokrit
Amin &Agus*_

Seorang pemuda bernama Amin  amat rajin beribadah. Bukan hanya itu, setiap kali ada kegiatan keagamaan, dia selalu ikut berpartisipasi sebagai donatur dengan nilai terbesar. Amin tidak pernah mau kalah dengan donatur yang lain. Yang penting baginya, namanya selalu berada di urutan teratas dalam list nama donatur.

Sementara itu, seorang temannya yang bernama Agus , berasal dari keluarga sederhana, hanya memberikan donasi dengan nilai yang jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan Amin. Namun, perannya dalam setiap kegiatan selalu diwujudkan dengan menyumbangkan pikiran dan tenaganya.

Suatu ketika Amin didaulat untuk berpidato saat penyerahan bantuan : “Saudara-saudaraku yang kurang beruntung. Kami hadir dengan membawa bantuan dengan jumlah yang cukup besar. Kami berharap apa yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kepada para donatur, jangan pernah bosan untuk terus menyumbang, sebab mereka masih membutuhkan bantuan kita. Hidup kita hanya sebentar saja, berbuat baiklah saat kita masih mempunyai kesempatan..”

Pujian dan sanjungan banyak dialamatkan kepada Amin. Mereka menganggap Amin adalah seorang yang dermawan dan sering memberikan wejangan yang baik untuk semua orang. Beberapa orang sering mendapat nasehat dan pencerahan darinya.

Amin pernah menasehati seorang suami yang melakukan KDRT : “Jangan pernah melakukan kekerasan fisik kepada pasanganmu. Cobalah berada di posisinya, maukah kamu yang dihina atau dianiaya?”

Seorang ibu yang sering memukul dan memarahi anaknya di depan umum, diberikan saran : “Didiklah anakmu dengan kasih sayang. Jangan permalukan anakmu di hadapan khalayak ramai. Ingatlah bahwa anakmu adalah titipan Allah Swt yang harus dilindungi, bukan justru sebagai pelampiasan saat dirimu sedang marah atau bertengkar dengan pasanganmu…”

Ketika seorang pemuda yang baru berumah tangga sedang kalut karena terlilit hutang, Amin memberikan nasehat : “Apapun masalahmu, jangan korupsi karena hanya akan menambah masalah baru dalam hidupmu. Yang terutama jangan selingkuh atau mencari wanita lain yang dapat melunasi hutangmu dengan imbalan kamu harus meninggalkan isterimu yang baru kamu nikahi. Berdoalah dan berusahalah bertahan. Temui mereka dan minta keringanan, saya yakin dengan pertolongan Allah Swt, kamu pasti akan mampu melewati badai kehidupan ini…”

Sudah banyak orang yang tertolong dengan nasehat dan wejangan yang disampaikan oleh Amin. Mereka mengganggap Amin adalah seorang motivator dan malaikat penolong.

Kebaikan dan kebajikan terus ditunjukkan oleh Amin, hingga suatu saat, para teman dan sahabatnya, dikejutkan oleh berita penangkapan Amin karena terlibat skandal penyuapan kepada pejabat negara.

Amin tertangkap di sebuah hotel bersama wanita lain dan dalam keadaan “fly” akibat narkoba. Setelah peristiwa penangkapan ini, beredar berita dari tetangganya bahwa selama ini, Amin sering melakukan pemukulan kepada anak dan isterinya . Mereka tidak diperbolehkan sembarangan keluar rumah. Jika ketahuan, akan dianiaya oleh Amin.

Saat menjenguk Amin di penjara, Agus berkata : “Sejak dulu saya sudah tahu kelakuan kamu. Dan sudah berulangkali saya berusaha menasehati dirimu, namun selalu disepelekan. Kamu menganggap lebih kaya dan lebih terhormat dariku, makanya semua saranku kamu anggap sebagai angin lalu…”

Amin tertunduk malu. Terdengar suara lirih dari mulutnya : “Saya menyesal…”

Agus: “Nasi sudah menjadi bubur. Semua sudah terlambat. Kamu harus mempertanggungjawabkan kesalahanmu, sekarang yang penting kamu mau bertobat kembali ke jalan allah , dan kamu tidak lagi gila hormat dan pujian.

Nabi SAW bersabda:       

إِنَّ مِنْ شَرِّ النَّاسِ ذَا الْوَجْهَيْنِ الَّذِي يَأْتِي هَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ وَهَؤُلَاءِ بِوَجْهٍ

Sesungguhnya manusia yang paling buruk ialah yang bermuka dua, ia mendatangi satu kelompok dengan satu muka, dan mendatangi kelompok lain dengan muka yang lain pula. (HR. Muslim).

Hadis ini menegaskan betapa buruknya orang yang bermuka dua. Al-Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan bahwa yang dimaksud bermuka dua pada hadis di atas ialah orang yang mendatangi suatu kelompok, dan menampakkan diri seolah ia berada dipihak mereka dan berseberangan dengan lawannya,  namun pada saat yang sama, ia pun mendatangi kelompok lain (yang merupakan lawan dari kelompok pertama) lalu bersikap berbeda.

Demikianlah penjelasan singkat tentang buruknya orang yang bermuka dua menurut Islam.

Rabu, 12 Desember 2018

RANGKUMAN SOSIALISASI KAMTIBMAS POLSEK KUTA SELATAN

*Rangkuman Sosialisasi Kamtibmas, KDRT, dan Kenakalan Remaja Dgn POLSEK KUTSEL*
 Selasa : 11 Desember 2018

*Kamtibmas*
1. Karena akhir tahun ini banyak sekali hari besar yang berbenturan (libur semesteran anak2 sekolah, galungan & kuningan, natal & tahun baru) maka seluruh Polri siap dikerahkan untuk mengamankan segala pelaksanaan pada perayaan2 hari besar tersebut.

2. Tahun depan merupakan tahun politik. Polri mengharapkan jangan sampai ada serangan2 politik yg ditakutkan menyebarkan perpecahan. Perbedaan pendapat itu tentu ada. Dan hal tersebut bukanlah masalah. Perbedaan adalah rahmat. Pelangi itu indah karena warnanya bebeda. Bagaimanapun itu, kita bersama2 harus menjaga persatuan. Karena kalau bukan kita, yaaa siapa lagi??

*KDRT*
1. KDRT tindakan kekerasan dalam rumah tangga yg dilakukan oleh anggota rumah tangga yg berakibat terjadi kekerasan fisik atau psikis

2. Jenis2 kdrt ada 4 :
 *a. Kekerasan fisik*  yang dimaksudkan dalam jenis ini adalah segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan rasa sakit, luka-luka dan membuat orang tak berdaya. Seperti melakukan tindakan menendang, memukul dan menampar bahkan sampai membuat korban tidak berdaya hingga meninggal dunia
  *b. Kekerasan psikis* yang dimaksudkan adalah suatu tindakan yang dilakukan dalam lingkup rumah tangga yang dapat membuat seseorang merasa takut, trauma dan tidak percaya diri. Seperti membentak anak atau isteri, selalu mengucapkan kata-kata kasar dan mengancam.
  *c. Kekerasan seksual* dalam lingkup rumah tangga ini seperti tindakan atau perbuatan memaksa suami atau isteri untuk melakukan hubungan intim padahal salah satunya tidak menginginkan hal tersebut terjadi. Ya, meski sudah menjadi suami istri tapi kekerasan seksual tetap bisa terjadi dalam rumah tangga .
  *d. Penelantaran rumah tangga* Terakhir ini banyak masyarakat tidak mengetahui bahkan mengacuhkan hal ini dan menganggap bukan termasuk kedalam kekerasan dalam rumah tangga. Padahal tindakan menelantarkan keluarga baik menelantarkan anak, isteri, dan suami termasuk pula kekerasan dalam rumah tangga dan hal ini dapat dituntut pidana dan memperoleh ancaman hukuman .

3. Jika kita menyaksikan ataupun mengalami hal2 yg termasuk kdrt diatas, kita bisa melaporkan ke pihak berwajib. Yang terpenting, kita membawa bukti atau saksi yang valid, sehingga bisa ditindaklanjuti sesuai peraturan yang berlaku.

*Kenakalan Remaja*
1. Beberapa faktor kenakalan remaja
  *a. Faktor keluarga.* biasanya terjadi karena ketidakharmonisan dalam keluarga, terlalu dimanja, didikan yang terlalu keras sehingga membuat mereka memberontak, melihat contoh yg kurang baik dari keluarga, bahkan karena kdrt (misalnya psikis atau penelantaran) sehingga untuk menyembuhkan "luka" mereka beralih pada "kenakalan2."
  *b. Faktor pergaulan.* Tak hanya keluarga, lingkungan pergaulan pun bisa menjadi penyebab mengapa remaja dapat berperilaku nakal. Teman-teman yang ada di dalam lingkup permainannya pun bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak remaja.  Dengan dalih setia kawan, remaja yang masih labil mudah sekali terpengaruh pada hal-hal negatif yang dilakukan temannya.
  *c. Faktor lingkungan* Kondisi dari lingkungan sekitar tempat tinggal juga bisa menjadi penyebab kenakalan pada anak-anak remaja. Misalnya saja, ketika ruang lingkup tempat tinggal Anda berada di wilayah yang agamis, maka tentu saja anak remaja akan mengikuti kegiatan-kegiatan religi yang dilaksanakan di tempat tinggal Anda. Begitupula sebaliknya, jika lingkungan tempat tinggal Anda banyak pelaku tindak kriminal, bisa jadi anak-anak remaja akan terpengaruh. Misalnya mabuk-mabukan, perjudian, pencurian, bahkan narkoba.
  *d. Faktor teknologi informasi.* Tak dapat dipungkiri, kemajuan teknologi informasi bak dua mata pisau. Di satu sisi kemajuan bidang teknologi informasi, khususnya sosial media sangat bermanfaat bagi wawasan dan ilmu pengetahuan manusia. Di sisi lain, jika tak disikapi dengan bijak justru akan menghancurkan kehidupan. Pesatnya informasi yang dengan mudah diakses oleh anak remaja dapat mempengaruhi perilaku keseharian. Bahkan anak remaja akan dengan mudah terpengaruh perilaku pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Dengan sekali sentuh, anak remaja dapat menyaksikan adegan pornografi yang seharusnya hanya konsumsi orang dewasa. Tentu saja hal ini berpengaruh buruk pada perilakunya. Kondisi ini memicu hasrat remaja yang tak terkontrol sehingga menyebabkan seks di luar nikah (seks bebas), bahkan perkosaan.

2. UU ttg kenakalan remaja
  *Pasal 4 ayat (2)* dalam hal anak melakukan tindak pidana pada batas umur sebagaimana dimaksud dalam ayat (1): 8-18 tahun dan d iajukan ke sidang pengadilan setelah anak yang bersangkutan melampaui batas umur tersebut tapi belum mencapai umur 21 tahun tetap diajukan ke sidang anak
  *Pasal 5 ayat (1)* dalam hal anak belum mencapai umur 8 tahun melakukan atau diduga melakukan tindak pidana maka terhadap anak tersebut dapat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, *ayat (2)* jika masih bisa dibina oleh orang tua atau wali penyidik menyerahkan kepada mereka, *ayat (3)* apabila penyidik berpendapat anak tersebut tidak bisa dibina oleh orang tua atau wali maka anak tersebut diserahkan ke Departemen Sosial setelah mendengar pertimbangan Pembimbing Kemasyarakatan Batas umur remaja berbeda setiap negara seperti di Eropa remaja antara umur 16 dan 21 tahun, Belgia umur tertinggi bagi remaja 16 tahun, Swedia adalah 21 tahun, Syria 15 tahun dan Jepang 20 tahun.

*Informasi tambahan*
Usia boleh membawa kendaraan bermotor menurut UU adalah usia ketika diperbolehkan membuat SIM
*Sim C : 17 thn*
*Sim A : 18 thn*

Kekurangannya mohon dimaafkan 🙏



Rabu, 07 November 2018

Rangkuman kajian jamiyah
Selasa, 6 November 2018
Oleh : Ust. Ibnu Subhan Al Habib
Tema : Fiqih ( Tayamum)

1. Secara bahasa, tayamum artinya menyengaja

2. Syarat2 diperbolehkan tayamum :
a. Tidak menemukan air ( dengan syarat harus berusaha dulu untuk mencari air)
b. Menimbulkan dampak negatif jika terkena air. Misalnya karena sakit, dan jika penyakit nya terkena air, maka sakitnya akan tambah parah
c. Ada air namun hanya sedikit dan diperlukan untuk kebutuhan lain. Misalnya hanya ada air sangat sedikit dan harus memilih untuk digunakan untuk minum atau wudhu. Maka yg dipilih adalah air tersebut digunakan untuk minum supaya bertahan hidup. Dan bisa bersuci dengan tayammum
d. Ada air tapi ditakutkan jika mengambil air itu maka akan ada bahaya muncul. Misalnya ketika berada di hutan dan dekat dengan sungai, tapi disungai itu ada hewan buas, sedangkan waktu sholat sudah tiba, maka boleh tayamum

3. Tayamum boleh dikerjakan ketika waktu sholat sudah tiba

4. Menggunakan debu yg suci dan mensucikan

5. Menghilangkan najis bila dimungkinkan

6. Rukun2 tayamum :
a. Memindah debu
b. Niat
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِا سْتِبَاحَۃِ الصَّلَاۃِفَر ضً لِلّٰهِ تَعَالٰی
c. Mengusap wajah
d. Mengusap kedua tangan sampai siku
e. Tertib

7. Sunnah2 tayammum :
a. Menghadap kiblat
b. Bersiwak
c. Mendahulukan anggota tubuh yang kanan
d. Merenggangkan jari2 tangan setiap menepukkan pada debu
e. Menipiskan debu dengan ditiup atau di tepuk.

8. Hal2 yang membatalkan tayammum :
a. Semua hal yang membatalkan wudhu
b. Melihat atau menduga air diluar sholat
c. Murtad (keluar dari islam)
d. Sembuh dari penyakit (yg menyebabkan boleh tayammum) sebelum melakukan sholat

9. Satu tayammum untuk satu sholat fardhu meskipun tayammum nya belum batal. Tapi bisa digunakan untuk beberapa sholat sunnah. Untuk sholat jama', maka tayammumnya dilaksanakan 2 kali.

10.Jika khothib jumat bersucinya dg tayammum,maka saat akan sholat jumat hrs tayammum lg.

11.Bagi orang yg bepergian jauh dg tujuan ma'shiyat,maka tdk mendapat toleransi sholat jama' dan tayammum

Rabu, 31 Oktober 2018

Rangkuman Kajian Jamiayah

Rangkuman kajian jamiyah
Selasa, 30 Oktober 2018
Oleh : Ust. Ibnu Subhan Al Habib
Tema : Praktek Ibadah sehari2 (membaca surat Al Fatihah dengan baik dan benar)

1. Rukun sholat yang berbentuk bacaan ada 5 : takbiratul ihram, al fatihah, tahiyat akhir, sholawat, dan salam

2. Membaca al fatihah harus tepat sesuai dengan kaidah ilmu tajwid , yang mencakup (makhorijul huruf, sifatul huruf, ahkamul huruf, dan waqof wal ibtida'). Karena Al fatihah termasuk bacaan Al Qur'an dan dibacanya secara jahr (keras) untuk beberapa sholat.

3. Dalam sholat berjamaah (mengenai pembacaan Al Fatihah) makmum bisa memilih 2 cara.
A. Mendengarkan saja karena berpedoman pada "bacaan imam adalah bacaan makmum".
B. Ikut membaca Al Fatihah karena berpedoman pada "Al Fatihah merupakan rukun sholat" dengan syarat ketika makmum ikut membaca Al Fatihah, maka makmum harus membacanya setelah imam selesai membaca Al Fatihah. Makmum tidak boleh mendahului imam.

4. Di Indonesia, pembacaan Al Fatihah biasanya mengikuti bacaan qiroah imam Asyim yang dimana bacaan
 بِسْمِ اﷲِ الرَّحْمٰنِ الرَّ حِيْمِ
Termasuk bagian ayat dalam surat Al Fatihah, sehingga harus dibaca.
Tetapi, ada juga imam qiraah yg menyatakan bahwa bacaan basmalah tidak termasuk ayat, sehingga dibacanya secara sirri (pelan). Tetapi mereka menetapkan bahwa
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ﴿٦﴾ غَيْرِ الْمَغْضوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَاالضِّٓالِّيْنَ ﴿٧﴾
Berbeda dengan kita di Indonesia yang berpedoman bahwa ayat tersebut menjadi satu ayat.
"Perbedaan adalah Rahmat"

5. Pembacaan al fatihah di waqofkan dan di washolkan

# di waqofkan
بِسْمِ اﷲِالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ﴿1﴾ اَلْحَمْدُﷲِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ﴿٢﴾
#Di washolkan
بِسْمِ اﷲِالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُﷲِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
#di waqofkan
اَلرَّحْمٰنِ الرَّ حِيْمِ ﴿٣﴾
#Di washolkan
الْحَمْدُﷲِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الرَّحْمٰنِ الرَّ حِيْمِ
#di waqofkan
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ  ﴿٤﴾
#Di washolkan
الرَّحْمٰنِ الرَّ حِيْمِ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
#Di waqofkan
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ﴿٥﴾
#Di washolkan
 مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
#Di waqofkan
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ﴿٦﴾
#Di washolkan
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
#Di waqofkan
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ   ۙ  غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ ﴿٧﴾
untuk ayat ke7, jika nafas tidak kuat dalam membaca satu ayat tersebut, maka bisa menggunakan cara :
Berhenti di
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ   ۙ  غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ۝
lalu diulang di
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ ﴿٧﴾
Ini hukumnya Hasan (baik)

6. Pembacaan آمين hukumnya sunnah

7. Untuk pembelajaran tentang makhorijul huruf, sifatul huruf, dan ahkamul huruf. Teman2 bisa mempelajarinya secara langsung kepada asatidz dan asatidzah. Karena ketiga hal diatas adalah sesuatu yg harus dipelajari dengan praktek dan tidak bisa dijelaskan melalui tulisan. Penulis, hanya bisa menjelaskan mengenai waqof wal ibtida' nya saja.

Terimakasih 🙏

Kamis, 13 September 2018

Rangkuman Tanya Jawab Al Qur'an (Kajian Rutin Irmaiba)

Rangkuman Kajian Jamiyah
Oleh : Ust. Subhan Al Habib
Selasa, 11 september 2018
Tema : 100 tanya jawab al qur'an

1. Al qur'an tersusun secara tauqifi (ketetapan dari Allah)

#Maksudnya : seperti yg banyak kita ketahui kalau firman pertama adalah al alaq : 1-5. Dan firman terakhir adalah almaidah : 3.

Tetapi pertanyaannya adalah: kenapa susunan al qur'an dimulai dari alfatihah dan diakhiri dengan annas?
Jawabannya adalah karena penyusunan al qur'an itu sudah sesuai ketetapan Allah (tauqifi). Al qur'an diturunkan berangsur2 dan tidak berurutan seperti susunan yg kita ketahui sekarang. Tetapi setiap kali ada wahyu turun kepada Rasul, malaikat jibril selalu memberitahu kalau ayat ini ditaruh setelah ayat ini di bab(surat) ini. Dan setiap kali rasul mendapat wahyu, rasul akan mengumpulkan sahabatnya utk membacakan wahyu yg baru saja turun dan memerintahkan sahabat untuk menghafal dan menuliskan wahyu tersebut. Rasul juga memberitahu tentang urutan penyusunan ayat yg baru turun tersebut di ayat ini dan surat ini. Sehingga, semua sahabat pun mengetahui penyusunan Al Qur'an itu langsung dari Rasul.  Inilah yg disebut dengan tauqifi. Dimana Allah sendiri yg menetapkan penyusunan Al Qur'an yg diturunkan pada rasul melalui malaikat jibril. Jadi, penyusunan Al qur'an itu tauqifi bukan disusun atau dikarang oleh manusia.

2. Karena penyusunan Al Qur'an itu tauqifi, maka kita dianjurkan untuk membaca ayat2 al qur'an (khususnya dalam sholat) sesuai dengan susunan yg sudah ada.
Contoh : rakaat 1 : al falaq, rakaat 2 : annas. Kalau bisa jangan terbalik (nyungsang)
#NB : hal ini adalah sebuah anjuran bukan suatu kewajiban. Jika hal ini tidak dilakukan pun tidak sampai jatuh pada hukum ketidaksahan dalam sholat (menurut ilmu fiqh). Tetapi, hal ini menjadi doktrin tersendiri di kalangan ahli qur'an. Agar dalam membaca ayat2 qur'an ketika sholat tidak terbalik dalam urutannya. Dan bagi kita, yang dengan izin Allah bisa mengetahui ilmu ini,alangkah baiknya bisa menerapkannya dalam sholat wajib dan sunnah kita.

3. Sebaik2 membaca Al qur'an adalah ketika "berdiri". Berdiri disini maksudnya adalah ketika berdiri dalam sholat. Sehingga, akan lebih baik jika kita sedang sholat secara munfarid(sendiri) supaya memperbanyak bacaan ayat2 qur'annya. Tapi jika dalam keadaan berjama'ah dan posisi kita menjadi imam, maka seorang imam harus bisa mengetahui kondisi makmumnya dan mencari jalan tengah. Jangan terlalu memanjangkan dan jangan terlalu singkat.

4. Al fatihah : ummul qur'an, yaasin : jantungnya al qur'an, membaca 1 kali al ikhlas : membaca 1/3 al qur'an. Sehingga jika membaca 3 kali al ikhlas sama saja sudah menghatamkan al qur'an

5. Pesan yang sempat disampaikan oleh ustadz kita : "jauh sebelum perintah sholat, zakat, haji, dll. Hal pertama yg diperintahkan adalah اقرء (bacalah). Maksudnya adalah apapun yang akan atau sedang kita lakukan maka pelajarilah tanpa kenal lelah. Hal pertama yg Allah wahyukan adalah suatu anjuran untuk belajar. Sehingga kita pun harusnya mengajari dulu sebelum menyuruh."

6. Ada lagi satu pesan untuk kita semua terutama yg sedang dalam proses menghafal Al Qur'an :
من احبّ شيءا , اكثر من ذكره
"Barangsiapa yang mencintai sesuatu, maka akan banyak mengingatnya"

7.perpindahan ke mashab usmani:
A.setelah mengerti ada yang lebih baik

8.Bacaan al Qu'ran di bagi tiga :
A.Hadr adalah cara membaca Al-Qur'an dengan cepat
B.Tartil adalah cara membaca Al-Qur'an dengan perlahan
C.Tahqiq adalah cara membaca Al-Qur'an dengan perlahan dan menggunakan maqomussabiyah

9. Bacaan yang di ikuti di Indonesia adalah imam 'Asyim

Semoga bermanfaat dan menjadi hidayah bagi kita semua..Aamiin

Masjid Agung Ibnu Batutah
Nusa Dua - Bali

Penyusun rangkuman : Sania, Alvyan, Meiga

Sabtu, 08 September 2018

Rangkuman Tanya Jawab Fiqih - Bab Bersuci

Rangkuman

Fiqih bab Bersuci

1. Jika air yang akan digunakan bersuci/membersihkan najis kurang dari dua kulah (seukuran bak kuranglebih 60 cm³) maka cara menggunakannya, air yang menuju najis/ air yang menyiram najis "jangan mencelupkan anggota tubuh saat berwudhu ke air atau jangan mencelupkan benda najis ke air"

2. Jika air berukuran lebih dari dua kulah, maka boleh2 saja jika anggota wudhu atau benda najis yg dicelupkan ke air (misal : air laut, sungai, danau, dll)

3. Tidak boleh bersuci menggunakan air yg dimuliakan. Seperti air untuk di minum (air mineral, air kelapa, dll) kecuali dalam keadaan darurat.

4. Jika air yg ukurannya kurang dari dua kulah tercampur najis atau zat lain, maka tidak bisa digunakan utk bersuci. Tapi jika air lebih dari dua kulah, maka boleh dipakai bersuci

Hal-hal yg membatalkan wudhu
1. Tidur.
Tidur dibagi menjadi 2 hukum dlm membatalkan wudhu.

# jika tidur dlm kondisi duduk dan tidak sampai merubah posisi , maka wudhunya tidak batal (kecuali orang yg terlalu gendut dan org yg terlalu kurus). Karena normalnya ketika duduk, org akan sulit membuang angin kecuali jika dia merubah posisi duduknya.

# jika tidur dlm kondisi selain duduk, maka batal wudhunya. Karena dikhawatirkan ketika sedang dalam keadaan tidak sadar (tidur) , bisa saja kentut tanpa diketahui

2. Gila, pingsan, ayan,dan sejenisnya

3. Bersentuhan dengan yg bukan mahram
Ada dua pendapat :
# bersentuhan tanpa penghalang (kulit bertemu kulit) disengaja atau tidak, menimbulkan syahwat atau tidak maka wudhunya batal.
# bersentuhan tanpa penghalang selagi tidak menimbulkan syahwat maka tidak batal

4. Menyentuh kelamin dengan telapak tangan tanpa penghalang batal.
#untuk pria semua bagian kelamin
# untuk wanita, yang membatalkan jika menyentuh bagian dalam, jika tersentub bagian luar kelamin maka tidak membatalkan

5. Kentut. Lewat jalur depan dan belakang (utk wanita). Untuk kentut lewat jalur depan (bagi wanita), jika kentut tersebut tidak terjadi secara terus menerus, maka wudhunya tetap batal. Tapi, jika terjadi terus menerus dan tidak bisa di kontrol (sama seperti masalah beser) maka ketika kentut tersebut keluar, tidak sampai membatalkan wudhu. Hanya saja, utk kasus ini, di toleransi dengan 1 wudhu untuk 1 sholat

Cairan yang keluar dari kelamin
1. Kencing = sudah masyhur penjelasannya. Membatalkan wudhu dan termasuk najis
2. Air madi = cairan yg keluar dari kelamin disebabkan karena kecapekan, keputihan, bangun tidur dan sudah dalam kondisi basah (bukan mimpi basah), dsb. Membatalkan wudhu dan termasuk najis
3. Air mani (sperma). Tidak najis dan tidak membatalkan wudhu. Tapi diwajibkan utk mandi besar sebelum sholat.

Masjid Agung Ibnu Batutah,
Selasa,6 September 2018
Perangkum: Sania & Meiga

Majelis Pemuda, Upgrade Ilmu Mingguan

Yang Muda, Yuk Upgrade Ilmu

Setiap hari Selasa setelah Sholat isya' berjamaah di Masjid Agung Ibnu Batutah

Rabu, 08 Februari 2017

Workshop Pesantren Digital IRMAIBA

MENUJU GENERASI MUSLIM YANG KUAT AQIDAH DAN EKONOMI

Sebagian besar orang sukses, telah berhasil melewati masa paling kelam dalam berbisnis.
Diantara mereka ada yg ingin melatih kita bagaimana meraih kemandirian finansial.
Tentu Andapun saat ini ingin meraih kemandirian finansial kan?
Sikahkan dibaca sampai habis,

Pelajar Islam Indonesia (PII) bekerjasama dengan Pesantren Digital dan Ikatan Remaja Masjid Ibnu Batutah (IRMAIBA) untuk melatih pelajar SMA, Mahasiswa, para aktivis dakwah untuk menggenggam dunia dengan ESQ (Kecerdasan Emosi dan Spiritual), Wirausaha & Internet Marketing.

Pada: 25-26 Februari 2017
Tempat: Masjid agung Ibnu Batutah

Ingat, setelah Anda mengikuti kegiatan ini dengan serius, ada tiga hal ini yg akan didapat:
- Mampu mengelola binis digital dengan sumber daya yang ada untuk meraih kemandirian finansial
- Akses ke jaringan Pelajar dan Alumni Pesanten Digital se-Indonesia

Acara GRATIS!

Namun Karena tempat terbatas, kami hanya menyediakan kapasitas 100 orang.
Pastikan Anda daftar sekarang.

Pendaftaran:
Ferdi : 0895357652140
Lutfi : 089662207082

----

Persyaratan:
- Membawa laptop
- Membawa kabel roll (jika ada)
- Membawa perlengkapan Pribadi dan Mck

-----
Pesantren Digital adalah sebuah gerakan membangun kemandirian finansial ummat islam dengan memanfaatkan teknologi digital yg diprakarsai oleh pengusaha, profesional, dan praktisi yg telah sukses dibidangnya.

Jumat, 04 November 2016

Ini Tiga Kelompok yang tidak akan disapa oleh Allah meskipun dia Rajin beribadah (Rangkuman Kajian Jumat malam oleh Ustad Hasan Sadzali, Stp)

Ini Tiga Kelompok yang tidak akan disapa oleh Allah meskipun dia Rajin beribadah

Rangkuman Kajian Jumat malam oleh Ustad Hasan Sadzali, Stp

"Kita tidak perlu memahami apa itu istiqomah, yang perlu kita lakukan adalah dengan terus menerus melakukan kebaikan, disanalah Allah akan mendatangkan Ma'unah dan petunjuknya."

Mungkin kita mengira setelah rajin beribadah, rajin sholat, puasa, atau sedekah, sudah dengan mudah mendapat cinta dari Allah, tapi taukah bahwa itu semua tidak akan berlaku pada tiga kelompok ini, siapakah mereka?

Tiga kelompok yang tidak akan disapa oleh Allah meskipun ia rajin beribadah adalah:

Pertama, Seseorang yang sudah terikat janji dengan Allah tapi dia mengingkari,
- Saat masih dalam rahim
Allah telah memberikan perjanjian kepada manusia, ditanyakan kepadanya siapakah Tuhanmu? "Allah" jawabnya, Tapi seiring waktu dengan mudahnya ia mengingkari itu, mereka masih menyembah kepada selain Allah, berbuat syirik, dan lain lain

- Saat ijab qabul dalam pernikahan, ketika itu ikrar janji diucapkan, kewajiban suami, kewajiban istri, disanggupi, namun tetap saja di ingkari.

Kedua, Seseorang yang memperdagangkan manusia kemudian menikmati hasilnya.
Contohnya mucikari, dan lain lain, atau berdagang tapi dengan cara yang diharamkan, entah itu dari zat, jenis atau dari usahanya.
Menjual khamr, menipu, mencuri, atau merampok.

Ketiga, orang yang mengambil hak orang lain,
gaji tidak dibayarkan, orang yang berhutang, tapi tidak berniat membayarnya, dan hak hak yang lainnya.
Itulah beberapa kelompok yang tidak akan disapa olehNya di akhirat nanti.

Semoga kita tidak termasuk didalamnya,
Semoga Allah senantiasa menuntun kita di jalanNya,
Semoga Allah senantiasa menyapa kita dengan rahmatNya..

Aamiin

Sekian yang dapat kami rangkum,
Meskipun masih banyak yang belum tercatat,

Semoga bermanfaat,

Jum'at, 4 November 2016
Masjid Agung Ibnu Batutah
Dicatat Oleh : Awy Imam

#MariMengaji

Rabu, 02 November 2016

Wahai Ayah, Mengapa Engkau Menyembah Sesuatu yang tidak dapat Mencukupimu? (Rangkuman Kajian Tafsir Qur'an Surat Maryam Ayat 42 Oleh Drs. H. Sholeh Wahid)

Wahai Ayah, Mengapa Engkau Menyembah Sesuatu yang tidak dapat Mencukupimu?

Rangkuman Kajian Tafsir Qur'an Surat Maryam Ayat 42 Oleh Drs. H. Sholeh Wahid

Ini adalah ayat yang mengisahkan tentang Nabi Ibrahim kepada ayahnya

Petunjuk itu biasanya hadir melalui faktor orang tua atau lingkungan,
Keistimewaan nabi ibrahim disini adalah ia mendapatkan petunjuk bukan dari keluarga ataupun lingkungan, melainkan langsung dari Allah, nabi yang dipilih oleh Allah dengan pemahaman tauhid yang luar biasa, bapaknya para Nabi, Nabi yang juga disebut sebagai pemutus garis keburukan dan penyambung garis kebaikan, untuk itulah kita disyariatkan bersholawat kepadanya, selain kepada nabi Muhammad Saw.
Meskipun berbeda pemahaman dengan ayahnya, dalam hal ketauhidan sekalipun, nabi ibrahim masih memanggil ayahnya dengan sebutan Ya Abati atau wahai ayahku yang tersayang.

Mengapa engkau selalu menyembah terhadap sesuatu yang tidak mampu mendengar, tidak pernah bisa melihat, dan tidak bisa menolongmu sedikitpun?

Dengan bahasa yang lembut tanpa kata kata yang kasar, dengan konsep dasar dan logika yang mudah dicerna. Itulah cara dakwah nabi ibrahim kepada orang yang dicintainya.

Nabi ibrahim mendapat tugas dari Allah untuk menjadi Nabi dan Rasul, untuk itulah Allah membekali ilmu yang luas untuknya,

Nabi adalah wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri, tanpa harus disampaikan kepada orang lain,
Sedangkan Rasul adalah wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada orang lain,
Disinilah tugas nabi ibrahim, sebagai seorang Nabi dan Rasul ia wajib menyampaikan ilmu yang didapatnya dari Allah, dan yang paling utama untuk di dakwahi adalah orang terdekatnya, orang yang dicintainya, yaitu keluarganya, yang dalam hal ini adalah ayahnya.

Inilah yang juga menjadi tugas kita dalam berdakwah, pertama kali adalah keluarga kita sendiri, istri, anak, orang tua dan yang lainnya, dan tentu dakwah dengan lemah lembut, dengan hikmah, dan tauladan.

Jika dahulu yang disembah berupa berhala, maka untuk zaman ini bisa jadi berbentuk uang, bekerja siang malam tanpa menghiraukan Allah, itu juga bisa menjadi berhala untuk kita.

Uang itu tidak bisa mengenyangkan, uang tidak bisa membahagiakan, tidak bisa mencukupi, uang juga tidak bisa menyembuhkan, karna yang melakukan itu semua adalah Allah.

Seberapapun uang yang kamu punya, jika Allah berkehendak tidak membahagiakanmu, maka tentu kamu tidak akan bahagia,

Jika Allah berkehendak menyembuhkanmu dari penyakit, Allah akan memudahkan kamu menemukan obatnya,

Jika Allah berkehendak mengenyangkanmu, Allah akan memudahkan kamu untuk menjadi kenyang meski kamu tidak mempunyai uang,

Jika Allah berkehendak untuk tidak mencukupimu dengan banyaknya uang, tentu Allah tidak akan mencukupimu, dijadikannya kamu sibuk dengan urusan urusan duniamu tanpa bisa menikmatinya.
Itulah kiranya pesan pesan yang dapat kita ambil dari pertanyaan nabi ibrahim kepada ayahnya, jika ditarik pada zaman sekarang, seolah olah beliau bertanya kepada ayahnya,

"Wahai ayahku tersayang, mengapa engkau menyembah uang yang belum tentu bisa mencukupimu? Belum tentu mengenyangkanmu, dan belum tentu membahagiakanmu, sembahlah Allah, karna Dialah yang Maha mencukupi, Dialah yang Maha pemberi Kebahagiaan.."

Wallahu A'lam..

Semoga bermanfaat.

02 November 2016
Masjid Agung Ibnu Batutah
Nusa Dua, Bali

Dicatat Oleh : Awy Imam

#MariMengaji

Selasa, 01 November 2016

Bagaimana Kalau Aku tak Jadi Tua?

Bagaimana Kalau Aku tak Jadi Tua?
http://2.bp.blogspot.com/-vjwwMVg0sAo/Vphw9ozNNkI/AAAAAAAABXM/KXQ0ZQps-O4/s320/ Oleh : Awy Imam

Aku tak dapat lagi berpikir, bagaimana ketika diri ini sudah tak disebut lagi sebagai seorang remaja,
usia sudah mulai perlahan lahan merenta,
namun tak ada prestasi ataupun kreatifitas yg berguna untuk orang lain.

Terlalu sibuk melakukan hal hal yg tak penting di masa keemasan,
Mencari jati diri terlalu lama hingga habis masanya,

Berfoya foya tanpa tujuan hanya mencari kesenangan,
tanpa berpikir bahwa waktu sekarang begitu cepat berjalan.

Maksiat sana, maksiat sini,
Tanpa kendali,
Hanya berpikir turuti nafsu birahi.

Syetan slalu berbisik kalau taubat itu bisa nanti,
Kala sudah tua dan mau mati..

Ohh.. kasian sekali masa mudaku,
Tak ada kontribusi,
Tak ada produksi,
Hanya menghabiskan waktu tanpa arti..

bagaimana jadinya kalau tiba tiba saja mati tanpa menjadi tua?

Sumber : http://awyimam.blogspot.co.id/2016/01/bagaimana-kalau-aku-tak-jadi-tua.html

Sampaikan cita citamu (untuk para penuntut ilmu)

Sampaikan Cita citamu..
Oleh : Awy Imam

Berjalanlah dengan riang di kala pagi,
Dan tersenyumlah ketika siang menjelang,
Waktu itu akan terus berputar,
Hingga kau temui sore dengan tenang..

Di kala pagi bermula dengan untaian basmalah,
Dan ketika sore tiba, engkaupun bersandar dengan rangkaian hamdalah..

Niat tulus di dalam hati,
Mampu menerjang aral dan keraguan,
Hadapi keterpaksaan dengan kata ikhlas,
Hadapi kemalasan dengan kata cinta..

Percayakan diri dalam keyakinanmu,
Kuatkan keyakinanmu dengan janji-Nya yang indah,,
Di setiap ilmu yang engkau tuntut, ada ribuan pahala kebaikan..
Seperti yang termaktub dalam firman_Nya,

“Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
(Qs. Al Mujadilah:11 )

Teruslah berjuang menggapai mimpimu,
Dan teruslah berjalan..

Sampaikan cita citamu..

Minggu, 30 Oktober 2016

Sudah Pantaskah Kita disebut Umat Nabi? (Rangkuman Kajian Tafsir Qur'an surat Maryam Ayat 41 oleh Ust.Drs.H. Sholeh Wahid)

Rangkuman Kajian Tafsir Qur'an surat Maryam Ayat 41 oleh Ust.Drs.H. Sholeh Wahid

Jika di ayat ayat sebelumnya Allah menceritakan tentang kisah nabi zakaria yang dalam usia senjanya masih dikaruniai seorang putra, dan tentang nabi Isa yang terlahir tanpa seorang ayah, disana Allah ingin menunjukan kepada kita tentang keMaha kuasaNya,

Di ayat ini Allah kembali mengisahkan tentang salah satu nabiNya, melihat kondisi orang orang quraish yang sangat bangga dengan nasabnya, namun kelakuannya sangat jauh dari nenek moyangnya yang mulia. yaitu tentang Nabi ibrahim, ketika kehidupan orang orang quraish sudah sangat rusak, berzina, merampok,membunuh, sudah menjadi kebiasaan sehari hari,Dengan diturunkannya ayat ini Allah ingin memberikan peringatan kepada mereka, agar mereka sadar, bahwa apa yang mereka lakukan sangat jauh dari sifat sifat nenek moyang mereka yakni nabi ibrahim.

Nabi ibrahim itu mempunyai sifat shiddiq, benar benar telah terbukti kejujurannya, jujur dalam perkataan dan perbuatannya.

Imam nawawi al Bantani dalam Tafsir Munirnya mengatakan, menjadi nabi itu mempunyai derajat yang sangat tinggi, untuk itu Allah tidak pernah main main dalam memilih hambanya untuk menjadi seorang nabi, sebagai penghulu antara manusia dengan Tuhannya.

Untuk mengenalNya, Allah mengutus seorang nabi, agar dalam perjalanannya, manusia tidak mengada ada tentang Tuhannya, membuat syariat sendiri, dan mereka reka tentang dzatNya sesuka hatinya.
Di Ayat ini Allah juga mengingatkan kepada kaum quraish, bahwa menjadi keturunan seorang nabi, maka sikap mereka, kelakuan mereka, haruslah sesuai dengan nenek moyangnya, apakah pantas keturunan seorang nabi berbuat kerusakan?

Inilah yang juga menjadi peringatan untuk kita, pantaskah dengan kelakuan kita saat ini, masih bisa disebut umat nabi kita Muhammad Saw?

Mari sama sama kita berintropeksi, sudah layakkah kita untuk menjadi umatnya?
Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita semua..Aamiin

30/10/2016
Masjid Agung Ibnu Batutah
Di Catat Oleh : Awy Imam

Semoga bermanfaat..

#MariMengaji