Kamis, 13 September 2018

Rangkuman Tanya Jawab Al Qur'an (Kajian Rutin Irmaiba)

Rangkuman Kajian Jamiyah
Oleh : Ust. Subhan Al Habib
Selasa, 11 september 2018
Tema : 100 tanya jawab al qur'an

1. Al qur'an tersusun secara tauqifi (ketetapan dari Allah)

#Maksudnya : seperti yg banyak kita ketahui kalau firman pertama adalah al alaq : 1-5. Dan firman terakhir adalah almaidah : 3.

Tetapi pertanyaannya adalah: kenapa susunan al qur'an dimulai dari alfatihah dan diakhiri dengan annas?
Jawabannya adalah karena penyusunan al qur'an itu sudah sesuai ketetapan Allah (tauqifi). Al qur'an diturunkan berangsur2 dan tidak berurutan seperti susunan yg kita ketahui sekarang. Tetapi setiap kali ada wahyu turun kepada Rasul, malaikat jibril selalu memberitahu kalau ayat ini ditaruh setelah ayat ini di bab(surat) ini. Dan setiap kali rasul mendapat wahyu, rasul akan mengumpulkan sahabatnya utk membacakan wahyu yg baru saja turun dan memerintahkan sahabat untuk menghafal dan menuliskan wahyu tersebut. Rasul juga memberitahu tentang urutan penyusunan ayat yg baru turun tersebut di ayat ini dan surat ini. Sehingga, semua sahabat pun mengetahui penyusunan Al Qur'an itu langsung dari Rasul.  Inilah yg disebut dengan tauqifi. Dimana Allah sendiri yg menetapkan penyusunan Al Qur'an yg diturunkan pada rasul melalui malaikat jibril. Jadi, penyusunan Al qur'an itu tauqifi bukan disusun atau dikarang oleh manusia.

2. Karena penyusunan Al Qur'an itu tauqifi, maka kita dianjurkan untuk membaca ayat2 al qur'an (khususnya dalam sholat) sesuai dengan susunan yg sudah ada.
Contoh : rakaat 1 : al falaq, rakaat 2 : annas. Kalau bisa jangan terbalik (nyungsang)
#NB : hal ini adalah sebuah anjuran bukan suatu kewajiban. Jika hal ini tidak dilakukan pun tidak sampai jatuh pada hukum ketidaksahan dalam sholat (menurut ilmu fiqh). Tetapi, hal ini menjadi doktrin tersendiri di kalangan ahli qur'an. Agar dalam membaca ayat2 qur'an ketika sholat tidak terbalik dalam urutannya. Dan bagi kita, yang dengan izin Allah bisa mengetahui ilmu ini,alangkah baiknya bisa menerapkannya dalam sholat wajib dan sunnah kita.

3. Sebaik2 membaca Al qur'an adalah ketika "berdiri". Berdiri disini maksudnya adalah ketika berdiri dalam sholat. Sehingga, akan lebih baik jika kita sedang sholat secara munfarid(sendiri) supaya memperbanyak bacaan ayat2 qur'annya. Tapi jika dalam keadaan berjama'ah dan posisi kita menjadi imam, maka seorang imam harus bisa mengetahui kondisi makmumnya dan mencari jalan tengah. Jangan terlalu memanjangkan dan jangan terlalu singkat.

4. Al fatihah : ummul qur'an, yaasin : jantungnya al qur'an, membaca 1 kali al ikhlas : membaca 1/3 al qur'an. Sehingga jika membaca 3 kali al ikhlas sama saja sudah menghatamkan al qur'an

5. Pesan yang sempat disampaikan oleh ustadz kita : "jauh sebelum perintah sholat, zakat, haji, dll. Hal pertama yg diperintahkan adalah اقرء (bacalah). Maksudnya adalah apapun yang akan atau sedang kita lakukan maka pelajarilah tanpa kenal lelah. Hal pertama yg Allah wahyukan adalah suatu anjuran untuk belajar. Sehingga kita pun harusnya mengajari dulu sebelum menyuruh."

6. Ada lagi satu pesan untuk kita semua terutama yg sedang dalam proses menghafal Al Qur'an :
من احبّ شيءا , اكثر من ذكره
"Barangsiapa yang mencintai sesuatu, maka akan banyak mengingatnya"

7.perpindahan ke mashab usmani:
A.setelah mengerti ada yang lebih baik

8.Bacaan al Qu'ran di bagi tiga :
A.Hadr adalah cara membaca Al-Qur'an dengan cepat
B.Tartil adalah cara membaca Al-Qur'an dengan perlahan
C.Tahqiq adalah cara membaca Al-Qur'an dengan perlahan dan menggunakan maqomussabiyah

9. Bacaan yang di ikuti di Indonesia adalah imam 'Asyim

Semoga bermanfaat dan menjadi hidayah bagi kita semua..Aamiin

Masjid Agung Ibnu Batutah
Nusa Dua - Bali

Penyusun rangkuman : Sania, Alvyan, Meiga

0 komentar:

Posting Komentar