Rabu, 31 Oktober 2018

Rangkuman Kajian Jamiayah

Rangkuman kajian jamiyah
Selasa, 30 Oktober 2018
Oleh : Ust. Ibnu Subhan Al Habib
Tema : Praktek Ibadah sehari2 (membaca surat Al Fatihah dengan baik dan benar)

1. Rukun sholat yang berbentuk bacaan ada 5 : takbiratul ihram, al fatihah, tahiyat akhir, sholawat, dan salam

2. Membaca al fatihah harus tepat sesuai dengan kaidah ilmu tajwid , yang mencakup (makhorijul huruf, sifatul huruf, ahkamul huruf, dan waqof wal ibtida'). Karena Al fatihah termasuk bacaan Al Qur'an dan dibacanya secara jahr (keras) untuk beberapa sholat.

3. Dalam sholat berjamaah (mengenai pembacaan Al Fatihah) makmum bisa memilih 2 cara.
A. Mendengarkan saja karena berpedoman pada "bacaan imam adalah bacaan makmum".
B. Ikut membaca Al Fatihah karena berpedoman pada "Al Fatihah merupakan rukun sholat" dengan syarat ketika makmum ikut membaca Al Fatihah, maka makmum harus membacanya setelah imam selesai membaca Al Fatihah. Makmum tidak boleh mendahului imam.

4. Di Indonesia, pembacaan Al Fatihah biasanya mengikuti bacaan qiroah imam Asyim yang dimana bacaan
 بِسْمِ اﷲِ الرَّحْمٰنِ الرَّ حِيْمِ
Termasuk bagian ayat dalam surat Al Fatihah, sehingga harus dibaca.
Tetapi, ada juga imam qiraah yg menyatakan bahwa bacaan basmalah tidak termasuk ayat, sehingga dibacanya secara sirri (pelan). Tetapi mereka menetapkan bahwa
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ﴿٦﴾ غَيْرِ الْمَغْضوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَاالضِّٓالِّيْنَ ﴿٧﴾
Berbeda dengan kita di Indonesia yang berpedoman bahwa ayat tersebut menjadi satu ayat.
"Perbedaan adalah Rahmat"

5. Pembacaan al fatihah di waqofkan dan di washolkan

# di waqofkan
بِسْمِ اﷲِالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ﴿1﴾ اَلْحَمْدُﷲِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ ﴿٢﴾
#Di washolkan
بِسْمِ اﷲِالرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ الْحَمْدُﷲِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
#di waqofkan
اَلرَّحْمٰنِ الرَّ حِيْمِ ﴿٣﴾
#Di washolkan
الْحَمْدُﷲِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ الرَّحْمٰنِ الرَّ حِيْمِ
#di waqofkan
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ  ﴿٤﴾
#Di washolkan
الرَّحْمٰنِ الرَّ حِيْمِ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
#Di waqofkan
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ ﴿٥﴾
#Di washolkan
 مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
#Di waqofkan
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ﴿٦﴾
#Di washolkan
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ
#Di waqofkan
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ   ۙ  غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ ﴿٧﴾
untuk ayat ke7, jika nafas tidak kuat dalam membaca satu ayat tersebut, maka bisa menggunakan cara :
Berhenti di
صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ   ۙ  غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ۝
lalu diulang di
غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ ﴿٧﴾
Ini hukumnya Hasan (baik)

6. Pembacaan آمين hukumnya sunnah

7. Untuk pembelajaran tentang makhorijul huruf, sifatul huruf, dan ahkamul huruf. Teman2 bisa mempelajarinya secara langsung kepada asatidz dan asatidzah. Karena ketiga hal diatas adalah sesuatu yg harus dipelajari dengan praktek dan tidak bisa dijelaskan melalui tulisan. Penulis, hanya bisa menjelaskan mengenai waqof wal ibtida' nya saja.

Terimakasih 🙏