Jumat, 28 Desember 2018

Keutamaan Al Fatihah, Rangkuman Kajian Jam'iyah Selasa Malam

*Rangkuman kajian jamiyah*
*Selasa, 25 Desember 2018*
*Tema : Praktek ibadah ( Keutamaan Al fatihah)*
*Oleh : Ust. Ibnu Subhan Al Habib*

1. Nama lain dari surat Al fatihah antara lain :
a. Ummul kitab : Induknya kitab (Al Qur'an)
b. As sab'ul matsana : 7 yang diulang2. Maksudnya adalah al fatihah itu jumlahnya 7 ayat dan selalu dibaca berulang2 setiap sholat
c. Ar Ruqyah : bacaan yg bisa menjadi obat utk kesembuhan penyakit. Ada suatu cerita mengenai ttg hal ini. jadi, para sahabat pernah diminta utk mengobati orang yg tersengat kalajengking. Dan para sahabat membacakan surat al fatihah utk org tersebut, dan dengan izin Allah, org tersebut bisa sembuh.
d. Asasul Qur'an : pondasi Al qur'an
e. Al waqiyah : pelindung
f. Al kafiyah : yang sempurna
g. Al hamdu : pujian
h. An nur : karena di lauh mahfudz, ayat2 al fatihah bercahaya
i. Surotus syukr : Surat Syukur
j. Surotus tsana : surat sanjungan
k. As shalat : shalat, doa

2. Al fatihah adalah salah satu rukun qauliyah (bacaan) dalam shalat. Rukun qauliyah dalam shalat : takbiratul ihram, niat (dlm hati), al fatihah, tasyahud akhir, shalawat, salam pertama. Dari 114 surat hanya surat al fatihah yg menjadi rukun dalam shalat.

3. Al fatihah adalah satu2nya surat yg diturunkan langsung seluruh ayat. Turunnya surat al fatihah menjadi salah satu penyebab iblis menangis. Sejak iblis diciptakan, iblis hanya menangis sebanyak 4 kali. Yaitu ketika : dilaknat oleh Allah, diusir dari surga, rasulullah SAW lahir, Al fatihah diturunkan.

4. Aturan ketika membaca al fatihah dalam shalat. Ketika membaca Al fatihah dalam shalat, lalu ditengah ayat / ditengah surat kita bersin / hal2 yg terjadi secara mendadak, maka kita harus mengulang bacaan al fatihah dari ayat pertama.

5. Allah menjawab Al fatihah kita.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

*jawaban Allah :* Bertawakallah kepada Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Penyayang. Yang melihatmu ketika sedang berdiri mengerjakan shalat. Dan melihat gerak sikapmu diantara org2 yg sujud

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ

"Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."

*jawaban Allah :* حَمِدَنِيْ عَبْدِيْ ( HambaKu memujiKu)

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang."

*jawaban Allah :* اَثْنَ عَلَيَّ عَبْدِيْ ( HambaKu MenyanjungKu )

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ

"Pemilik hari pembalasan."

*jawaban Allah :* مَجَّدَنِ عَبْدِيْ ( HambaKu mengagungkanKu )

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ

"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."

*jawaban Allah :* هَذِهِ بَيْنِيْ ( Ini untuk Ku )

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ

"Tunjukilah kami jalan yang lurus,"

*jawaban Allah :* وَبَيْنَ عَبْدِيْ وَلِی عَبْدِيْ مَا سَءَلْ ( dan ini untuk hamba Ku , dan apa2 yang dia minta )

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ   ۙ  غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّآلِّيْنَ

"(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

*jawaban Allah :* هَذَا لِی عَبْدِيْ وَلِی عَبْدِيْ مَا سَءَلْ ( ini khusus bagi hamba Ku, dan untuk hambaKu yang memohon kepada Ku )

"Hadits Qudsi diriwayatkan Abu Hurairah dari Rasulullah SAW"

6. Seperti membaca ayat Al qur'an yg lain, membaca al fatihah juga tidak boleh tergesa2. Allah SWT berfirman:

.....وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًا

"........ dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."
(QS. Al-Muzzammil 73: Ayat 4)

Allah SWT berfirman:

لَا تُحَرِّكْ بِهٖ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ  بِهٖ

"Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya."
(QS. Al-Qiyamah 75: Ayat 16)

7. Ketika shalat berjama'ah utk shalat jahr (bacaannya dikeraskan) . Kita harus mendengarkan bacaan al fatihah dan surat lainnya yg dibacakan imam.

Allah SWT berfirman:

وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا  لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

"Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 204)

8. Dalam aturan membaca al fatihah ketika shalat, ada beberapa pendapat. Ketika shalat siri (bacaannya tidak dikeraskan). Maka kita harus membaca al fatihah sendiri. Untuk shalat jahr (bacaannya dikeraskan) , maka ada yg berpendapat bahwa kita tidak perlu membaca al fatihah lagi. Karena berpedoman bahwa bacaan imam adalah bacaan makmum. Tapi ada juga yg berpendapat bahwa kita tetap harus membaca al fatihah karena itu bagian dari rukun shalat. Jika mau mengikuti pendapat yg ini, maka kita boleh membaca alfatihah sendiri asalkan tidak mendahului imam.

0 komentar:

Posting Komentar